Kamis, 05 Desember 2013

kumpulan puisi



Ambisi
(Karya : Risa septiana )


Tersirat dalam benakku
Impian yang tak pasti
Perasaan yang kian menggebu
Dan niat menggelora penuh api

Harapan yang selalu ku genggam
Khayalan yang terlalu manis untukku
Tak tahu dan tak tentu

Hatiku bertanya-tanya
Akankah semua ini,
Mungkin bagiku?
Bagiku yang bukan siapa-siapa

Tangis alam
(Karya: mubtadimah)

Jika aku berucap
Tersirat kata
Jangan…
Tidak
Tangan-tangan kekar itu
Roda-roda baja
Cakar-cakar maut
Luluhkan kami,ratakan kami
Bertanya pada zaman
Rumput yang bergoyang
Akar-akar ilalang
Salahkah kami
Memendam luka ini


Handphone
(Karya : nanda lusia)

Handphone…
Benda kecil yang sangat berarti
Benda yang dibawa kesana kemari
Benda yang selalu dicari-cari

Tak punya handphone berarti tak punya jati diri
Tak punya handphone berarti tak menjadi manusia masa kini
Tak punya handphone tak banyak teman yang menghampiri
Karena handphone adalah kebutuhan manusia saat ini
dan sampai masa depan nanti

Menanti
(karya : Ika widyanti)

Setelah kau pergi
Aku tak pernah berhenti memikirkanmu

Dulu...
Aku tak bermaksud menyakiti
Tak bermaksud untuk tidak menghiraukanmu
Tak bermaksud melukai hati

Tapi…
Sekarang aku menyadari
Bahwa kau sangat berarti
Dan aku,
Akan selalu tetap menanti
 

IBU


(Karya : Arba mulya N.)





IBU…


Hari-hariku selalu teringat dirimu





IBU…


Kasih sayangmu,


cinta kasihmu sangat besar untukku


kini hari-hariku kian sepi tanpamu


bagaikan pungguk merindukan rembulan





IBU…


Dimanakah dirimu


Inginku memelukmu


Melihat senyummu





OH…IBU


Setiap langkah-langkahku


Kuingin kau bersamaku


Hanya untaian doa’a


Ku persembahkan untukmu



Engkau
(Karya: Eka nurwahyuni)

Oh engkau
kau hadirkan suasana riang dihatiku
Hadirkan ketenangan jiwa di hidupku

Siapakah engkau gerangan?
Ku tak pernah melihatmu
Ku tak pernah mendengar suaramu
Tapi ku merasa kau selalu dekat denganku

Dimanakah dirimu…
Dapatkah ku bertemu denganmu…
Bertemu dengan pujaan hati
Pujaan hati yang tak pernah bisa ku temui




Tidak ada komentar: